Pada Sabtu, 8 September 2012, terjadi ledakan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Nusantara, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat. Menurut sejumlah saksi mata, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 21.50.
Rumah yang meledak hanya dipisahkan oleh sebidang tanah oleh Jalan Nusantara. Bangunannya hanya satu tingkat, terdiri atas tiga kamar yang saling berdempet. Masing-masing kamar ukurannya kira-kira 4x4 meter.
Ledakan keras tak membuat tembok serta pagar setinggi 1,5 meter di depan rumah hancur. Menurut kesaksian warga sekitar Riantori Satrio, 33 tahun, ledakan membuat serpihan genting serta pasir terbang sekitar 50 meter jauhnya.
Beberapa saat setelah ledakan, Satrio melihat satu orang tanpa baju kabur menjauhi rumah dan jalan utama. "Hanya mengenakan celana pendek," katanya. Ciri-cirinya usia sekitar 40 tahun, dan tinggi sekitar 170 sentimeter.
Saksi mata lain, Herson, 40 tahun, melihat dua orang kabur segera setelah ledakan. Ia melihatnya hanya sepintas saja sehingga ia tak bisa memastkan ciri-ciri kedua orang yang kabur setelah ledakan. Seingat Herson, dua orang yang kabur itu tingginya sekitar 170 centimeter dan mengenakan jaket hitam.
Herson dan Satrio melihat orang yang kabur itu saat mereka hendak masuk ke gerbang rumah. Setelah masuk perhatian keduanya terarah pada korban di teras rumah. Herson mengatakan di sana ia melihat ada laki-laki berewok terkapar karena terluka berat. "Ada darah di mana-mana," katanya.
Sementara perhatian Herson terpusat pada laki-laki di teras, Satrio masuk ke dalam rumah. Di sana ia melihat satu perempuan dan dua laki-laki. Kedua laki-laki itu cidera akibat ledakan, tapi tak separah orang di teras. Sementara si perempuan sama sekali tak cidera.
Sekitar 20 menit setelah ledakan, kata Hersong, polisi mulai datang. Setelah itu korban dibawa ke klinik terdekat, termasuk orang yang terluka parah di teras. Satrio mengatakan klinik menganjurkan agar orang itu dibawa ke rumah sakit karena lukanya cukup parah.
Kemudian dua korban dirujuk ke Rumah Sakit Bakti Yudha.Menurut informasi di lapangan, korban yang dibawa ke Bakti Yudha akhirnya tewas. Tapi informasi tersebut hingga berita ini dibuat belum dapat dikonfirmasi. Saat ini ada ratusan personel kepolisian menyisir lokasi untuk mengetahui sebab ledakan.
Sumber: Tempo
Telkomsel BlackBerry8520®
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !