Maraknya budaya konsumerisme yang ditunjang kecanggihan teknologi membuat para pengusahaberlomba-lomba mendirikan online shop guna memenuhi hasrat belanja kaum urban.
Dilansir UPI, hasil survei terbaru di AS mengungkap, 25% pengguna perangkat mobile, termasuk ponsel pintardan tablet mengaku secara eksklusif menggunakan perangkatnya untuk belanja online.
Survei Biginsight menemukan, beberapa konsumen menjadi sangat bergantung pada perangkat mobile untukberbelanja dan melakukan aktivitas lainnya, termasuk mengecek e-mail pribadi dan melakukan pencarian tanpaperlu menggunakan PC atau laptop.
Para pengecer yang terkait dalam pasar online ini juga tampak mulai fokus pada konsumen mobile. Demikian diungkap direktur layanan konsumen Biginsight, Pamela J Goodfellow.
Saat ini, website toko online menjamur dimana-mana dan sangat mudah ditemukan. Hanya denganmemanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook, twitter dan atau membuat toko online sendiri, penjual telahdapat mengenalkan dan memasarkan produk-produk mereka dengan mudah dan cepat.
Jika diperhatikan gaya berbelanja tiap masa selalu mengalami perkembangan. Jika masa nenek-nenek kitaberbelanja di pasar tradisional dan ibu-ibu berbelanja di mal, sekarang telah menjadi tren untuk melakukanshopping online.
Shopping online dinilai sebagai solusi perubahan gaya hidup masyarakat yang menuntut segala hal serbacepat, praktis dan murah.
Dengan segala kelebihannya, kita yang selalu disibukkan dengan pekerjaan tidakperlu repot-repot datang langsung ke pusat berbelanjaan, di tengah-tengah jam istirahat kantor atau saat waktuluang, dengan hanya memanfaatkan media internet kita dengan mudah bisa mendapatkan barang-barangidaman kita.
Kini, murahnya akses internet juga turut mendukung perkembangannya. Seiring denganmengingkatnya pengguna internet, kini penggemar belanja online juga terus meningkat.Jika dicermati,kegemaran akan shopping online ternyata menyimpan sejumlah fakta menarik yang patut diketahui.
Diantaranya adalah kaum ibu merupakan konsumen pasar online yang berkembang dengan pesat danjumlahnya terus mengalami peningkatan, lebih dari sekitar 60% konsumen pasar online adalah wanita,konsumen dengan usia kurang dari 45 tahun lebih banyak yang mengandalkan toko online, lebih dari 85% pengguna internet menggunakan media internet sebagai pembantu pemenuhan kebutuhan.
Korea Selatan merupakan negara dengan penduduk yang dinilai paling gemar berbelanja online, hampir semuapenduduk Korea Selatan melakukan belanja online, lebih dari 65% konsumen mengandalkan media internetsebelum melakukan pencarian di pusat perbelanjaan.
Fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa shopping online telah menjadi tren gaya berbelanja terpopuler saat ini.
Namun maraknya bisnis online ternyata juga menimbulkan sejumlah kasus. Tidak sedikit konsumen yang melakukan komplain karena merasa tertipu saat berbelanja secara online.
Di antaranya barang yang dikirim tidak sesuai di foto saat pemesanan, pengiriman sangat terlambat, atau bahkan barang tidak dikirim sama sekali meskipun sudah dibayar. Dan ketika komplain,banyak alasan yang dilontarkan tanpa solusi memuaskan.
Belanja barang secara online memang harus dilakukan dengan hati-hati. Apalagi kalau harga produk mencapairatusan ribu bahkan jutaan rupiah, tentunya Anda tidak menghendaki adanya kasus yang tidak diharapkan.
Nah, bagaimana Anda mengenali online shooping yang teruji, benar, dan kredibel?
Pakai nama domain yang benar
Toko online yang profesional umumnya menggunakan nama domain dan hosting yang berbayar. Jadi sebaiknyaAnda menghindari untuk berbelanja di toko online yang menggunakan blog dengan hosting gratisan.
Kenali identitas toko
Kenali identitas pemilik toko online darii siitus yang dipasang. Toko online yang kredibel umumnyamencantumkan alamat, nomor telepon, dan nama kontak secara jelas. Begitu juga dengan foto pemiliknya,umumnya dipajang secara jelas.
Perhatikan garansi
Toko online yang baik akan memberikan garansi pada semua tahapan prosedur belanja yang ada. Dari kulitasproduk, keseriusan produk dengan foto yang ditampilkan, garansi waktu pengiriman, hingga garansi apabilabarang rusak selama dalam pengiriman.
Adanya alternatif pembayaran
Berbelanja secara online yang aman umumnya dilakukan oleh toko online yang menyediakan alternatif carapembayaran yang cukup beragam. Selain melalui transfer bank konvensional, toko online yang baik jugamenyediakan pembayaran dengan kartu kredit atau cash di tempat.
Apabila Anda ingin berbelanja pakaian online dalam jumlah yang cukup besar, sebaiknya datangi terlebihdahulu toko offline, sehingga apabila terjadi suatu kasus yang tidak diharapkan Anda dapat mendatangi tokooffline untuk melakukan komplain.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !