Meski demikian, menghadapi tim yang diperkuat Alvaro Negredo, Jesus Navas an Cicinho bukanlah laga yang mudah dijalani.
"(Sanchez Pizjuan) bukanlah lapangan yang mudah ditaklukkan. Di sanalah saya mengalami 15 menit terburuk sepanjang karir manajer saya sejak saya bergabung dengan klub ini," ungkap Vilanova seperti dilansir situs resmi Barca.
Laga yang dimaksud Vilanova adalah laga pada tahun 2009/10, saat ia menjadi asisten Guardiola. Saat itu, Barcelona butuh tiga poin untuk mengamankan gelar La Liga. Barca sempat unggul 3-0, namun Sevilla membalas dan mencetak dua gol di penghujung laga. Barca harus berjuang mati-matian di 15 menit terakhir untuk mempertahankan keunggulan.
"Mereka menampilkan gaya permainan yang berbeda dan sangat sulit dikendalikan," ujar sang entrenador mengenai lawannya.
Laga melawan Sevilla ini menjadi pembuka pekan sibuk Barca. Setelah Sevilla, 'Blaugrana' akan menghadapi Benfica di Liga Champions dan kemudian melakoni 'El Clasico' pertama di La Liga, menjamu Real Madrid di Camp Nou.
"Ini memang pekan yang sibuk tetapi pada akhirnya yang kami buru adalah tiga poin. Keadaannya tidak akan lebih baik andai kami memenangkan tiga laga ini tetapi kalah pada laga-laga lainnya," Vilanova menambahkan.
Telkomsel BlackBerry8520®
