Pertandingan seru akan tersaji di Liga Primer akhir pekan ini, yakni duel dua tim London, Tottenham Hotspur dan Chelsea. Ini menjadi pertandingan reuni bagi Andre Villas-Boas.
Pelatih Spurs itu dipecat dari kursi kepelatihan Chelsea musim lalu dan posisinya digantikan oleh Roberto Di Matteo. Hebatnya, Di Matteo justru mampu membawa Chelsea juara Liga Champions, gelar yang sangat diidamkan oleh pemilik klub, Roman Abramovich.
Setelah dipecat Chelsea, musim ini Villas-Boas menukangi Spurs. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi pelatih di Liga Primer Inggris. Perlahan tapi pasti, ia mampu membawa hasil positif bersama Spurs termasuk mengalahkan Manchester United di Old Trafford beberapa waktu lalu.
Akhir pekan ini, ia berkesempatan untuk membalaskan dendamnya kepada Chelsea saat keduanya bentrok di White Hart Lane. Namun, pelatih asal Portugal ini menegaskan tidak ada rasa dendam yang memenuhi otaknya saat berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
"Pada akhirnya, ada satu hal penting ketimbang memikirkan masalah pribadi. Pertandingan ini tidak menentukan masa depan kedua tim di Liga Primer," ujar Villas Boas, seperti dilansir Sky Sports.
"Setelah pertandingan ini, masih ada 30 laga yang harus dilalui dan kedua tim memiliki laga-laga krusial di depan. Laga ini hanya bernilai tiga poin dan tidak menentukan sebuah trofi," ia menutup.
Telkomsel BlackBerry8520®
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !