MANCHESTER – Jumat waktu setempat atau Sabtu jika merujuk zona waktu Asia Tenggara, Paul Scholes akan genap berusia 38 tahun. Di usianya yang kian senja, Scholes tak sedikitpun memperlihatkan penurunan. Layaknya perungkapan tua-tua keladi, makin tua makin jadi.
Sebagai salah satu senior yang dihormati di Manchester United, Scholes mendapat kado ucapan sanjungan dari salah satu juniornya, Michael Carrick. Scholes dianggap menjadi mentor jenius yang memberi banyak pengaruh bagi Carrick.
Tak hanya bagi Carrick, kembalinya Scholes ke skuad Setan Merah usai pensiun tahun lalu, nyaris mengantarkan gelar Premier League ke-20 United musim lalu. Hanya sedikit keberuntungan yang membuat City mampu menyalip gelar United tahun lalu.
"Paul Scholes seseorang yang jenius. Fantastis rasanya bisa bermain bersamanya. Entah dia menyadari atau tidak, dia telah membantu saya hanya dengan menyaksikannya bermain dan berbagai hal yang dia nasihatkan," papar Carrick.
"Kita semua tahu apa yang bisa dia lakukan. Tapi ada beberapa hal yang tak bisa anda lakukan sendiri. Anda bisa belajar darinya tapi ada beberapa yang hanya bisa dilakukan Scholes sendiri," tambahnya, seperti disitat SkySports, Sabtu (17/11/2012).
Carrick sekaligus menanggapi milestone-nya yang ke-400 sepanjang kariernya jika dimainkan Sir Alex Ferguson kala bertandang ke markas Norwich City, akhir pekan ini. Tapi capaian itu bukan hal terpenting bagi gelandang 31 tahun itu. Carrick hanya tertarik pada kemenangan dan trofi yang disambutnya bersama United.
"Ini kali pertama saya mendengar tentang capaian itu. Tapi selama saya bermain, landmark tersebut bukan hal yang menarik hati saya. Buat saya, lebih penting raihan trofi yang bisa dinikmati publik dan fans United," sambung Carrick.
"Mungkin di akhir karier nanti, saya bisa menoleh ke belakang dan melihat apa saja yang sudah saya lakukan. Tapi untuk saat ini, saya hanya memikirkan kemenangan dan gelar," tuntas Ayah dua anak tersebut
