Sebagai garda terdepan, foreplay, atau pemanasan, turut berperan menciptakan seks berkualitas dan saling memuaskan.
Namun seringkali orang memandang sebelah mata akan pentingnya pemanasan karena terburu-buru ingin mencapai orgasme.
Padahal lebih dari sekadar tugas, pemanasan bahkan bisa memberi kenikmatan tersendiri. Khususnya bagi wanita, dengan pemanasan, ia akan lebih siap untuk aksi seks yang lebih dasyat lagi dari pasangan.
Ini sangat romantis dan dapat membangun indera dan sensasi ke tingkat yang luar biasa.
Apa itu foreplay?
Masih banyak yang bertanya apa sih foreplay? Memang penting?
Foreplay adalah kegiatan lembut bahkan bisa memberi sensasi yang luar biasa. Seperti menyentuh, memberi pijatan sederhana sampai memberi oral seks.
Memeluk, menyentuh, membelai, mencium, membuka baju, oral seks, ini adalah semua jenis foreplay yang bisa diterapkan sebelum aktivitas seks yang utama.
Komunikasi
Tidak ada cara yang benar atau salah untuk pemanasan, Anda hanya perlu mengenal apa yang pasangan Anda ingin lakukan dan apa yang bisa membuat dia menikmati.
Berkomunikasi dengan mereka, tanyakan apa yang diinginkannya atau apa yang Anda inginkan agar pasangan lakukan. Ikuti petunjuk mereka dan mendengarkan apa yang mereka katakan, rasakan bagaimana tubuh mereka bereaksi.
Jika mereka tenggelam ke dalamnya maka ini artinya Anda berhasil memberikannya kesenangan. Tapi sebaliknya, jika mereka tegang, tanyakan padanya apakah ini menyakitkan dan menawarkan cara yang lain.
Jangan terlalu banyak
Seperti dikutip dari femalefirst.co.uk, para ahli mengatakan bahwa pasangan hanya harus melakukan hubungan seks ketika mereka sepenuhnya terangsang dan di puncak kegembiraan mereka.
Pria akan membutuhkan foreplay lama untuk mendapatkan ereksi dan wanita akan membutuhkan waktu yang sama untuk menjadi benar-benar terangsang.
Lakukan pelan-pelan saja dan jangan terburu-buru. Anda berdua akan menikmati seks yang lebih jika sudah sama-sama terangsang.
Tapi ingat jangan terlalu terlena dalam pemanasan, karena ini bukan tujuan akhir.