PANDANGAN PERTAMA
Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan
dari kesedarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan
w il ayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari
dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada
telinga jiwa tentang risalah hari-
hari yang telah berlalu dan mengungkap ka n
karya kesadaran yang dilakukan
malam, menjadikan mata jernih melihat
kenikmatan di dunia dan menjadikan
misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.
Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar; dewi
cinta, dari suatu tempat yang
tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang
hati, perasaan
memeliharanya, dan j i wa m e mbawanya kepada
buah-buahan.
Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh
yang bergerak di permukaan
air mengalir menuju syurga dan bumi.
Pandangan pertama dari sahabat
kehid upan menggemakan kata-kata Tuhan,
"Jadilah, ma k a terjadilah ia"
Puisi kahlil gibran
Label:
artikel
@Roseline_Hair
Daftar Iklan Twitter #CelotehAds Di Sini