Web Hosting Hati-hati, Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian #Info #Health - Ekspresi Kita
Headlines News :
Home » , , » Hati-hati, Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian #Info #Health

Hati-hati, Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian #Info #Health

Kabar mengejutkan, entah itu baik atau buruk, dapat berakibat fatal bagi seseorang. Hal ini dikarenakan kesiapan organ seseorang dapat memicu masalah serius yang berhubungan dengan jantung. Dan hal ini dapat menyebabkan kematian, menurut sebuah studi.

Seperti dikutip dari Dailymail, menurut sebuah studi baru-baru ini, shock karena kabar mengejutkan dapat membunuh Anda. Hal ini dikarenakan, peningkatan produksi adrenalin secara tiba-tiba dapat menyebabkan masalah jantung. Dan hal ini bisa datang dari kabar baik, buruk atau bahkan masalah percintaan, klaim para ahli.

Dibanding dengan semua kelompok usia dan gender, perempuan yang baru saja mengalami menopause adalah kelompok yang paling berisiko. Ilmuwan Jerman mengatakan mereka telah menemukan, bagaimana sebuah kabar tiba-tiba atau pengalaman traumatis dapat berakibat fatal.

Mereka mengatakan berita atau peristiwa menyebabkan tubuh menghasilkan sejumlah besar hormon stres, termasuk adrenalin. Hal ini pada akhirnya mempersempit arteri utama yang memasok darah ke jantung.

Dengan kata lain, hal ini bisa berdampak melumpuhkan ruang utama dan membatasi kinerja jantung. Dan menyebabkan perubahan mendadak dalam irama mirip dengan serangan jantung.

Umumnya, korban tiba-tiba akan merasa sangat sulit untuk bernapas, memiliki rasa sakit yang menusuk di dada mereka dan merasa sangat lemah. Beberapa orang mengakhiri penderitaan ini dengan kematian, meskipun banyak diantaranya pulih berkat perawatan medis.

Para ilmuwan telah menyadari untuk beberapa waktu 'sindrom patah hati', atau pasien yang tampaknya meninggal karena kesedihan setelah kehilangan orang yang dicintai, tetapi mereka belum sepenuhnya memahami mengapa hal itu terjadi.

Peneliti dari Klinik Universitas Rostock, di Jerman utara, telah berhasil menjelaskan hubungan tersebut didasarkan pada studi pasien.

Dr Christoph Nienaber, direktur kardiologi di universitas, mengatakan, pasien menderita di bawah beban emosional yang berat, baik positif atau negatif. Hati mereka benar-benar istirahat. Ini biasanya terjadi dalam beberapa menit sampai satu jam setelah mendengar berita.

"Kami sangat jauh dari kesimpulan Namun, ini hanya spekulasi. Ini kebanyakan mempengaruhi wanita yang telah mengalami menopause dan berusia antara 50 dan 70 tahun. Kami masih tidak yakin mengapa tampaknya mempengaruhi kelompok paling rawan ini. Satu teori adalah bahwa tubuh wanita bereaksi kuat terutama untuk menekankan hormon setelah menopause,” jelasnya.


Sumber: centroone



Share this article :
@Roseline_Hair
@Roseline_Hair
#CelotehAds
Daftar Iklan Twitter #CelotehAds Di Sini

Like Us On Facebook

 
Website By : CelotehShop.com | @Celoteh_ID | @CelotehPROMO
Sponsored by @CelotehAds
Copyright © 2012 - 2017. Ekspresi Kita #CelotehAds(Celoteh Advertising) - All Rights Reserved
Website By www.celoteh-id.com #CelotehAds