MOSKOW – Kendati nominator peraih Ballon d'Or tak hanya berkutat pada nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tapi tetap saja dua pemain sensasional itu lebih sering memancing opini. Kali ini, sorotan terhadap mereka datang dari legenda hidup Brasil, Roberto Carlos.
Mantan bek Real Madrid yang kini menjabat direktur olahraga Anzhi Makhachkala itu, menuturkan simpati pada Ronaldo ketimbang El Messiah. Baginya, mengingat Messi sudah terlampau sering memenangkan gelar, maka Carlos pilih Ronaldo untuk meraih Ballon d'Or keduanya.
"Jelas, semua orang membicarakan Messi, tapi saya memperhitungkan dia sudah cukup banyak memenangkan trofi dan pastinya takkan ada ruang lagi di lemari gelarnya," ujar Carlos, seperti disadur FIFA.com, Sabtu (17/11/2012).
"Oleh karena itu, saya akan memilih Cristiano Ronaldo. Dia pemain yang bisa memenangkan pertandingan dengan berbagai cara, dari situasi serangan yang bervariasi. Dia pantas memenangkannya (Ballon d'Or) lagi," sambungnya.
Opini Carlos juga sekaligus 'menyerempet' perihal, siapa yang pantas dianugerahi pelatih terbaik, antara Josep 'Pep' Guardiola dan si eksentrik, José Mourinho. Tapi karena sekarang Guardiola menganggur setelah tak meneruskan pekerjaannya bersama Barcelona, Carlos cenderung menjagokan The Special One.
"Well, melihat Pep Guardiola sudah meninggalkan Barcelona, saya pikir gelar itu lebih baik diraih José Mourinho. Setahu saya, lebih sulit melatih Real Madrid ketimbang tim nasional manapun. Saya tahu itu selama masa-masa saya di Madrid," lanjut Carlos.
"Saat itu saya bermain di bawah kepelatihan Fabio Capello, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ketika anda melihat hasil-hasil yang dicapai Mourinho, anda bisa lihat karakter hebatnya. Dia tahu betul bagaimana menghadapi segala macam situasi di hadapannya," pungkas pria kelahiran Garça, 39 tahun silam itu