Indonesia akan menggelar pernikahan akbar Royal Wedding lagi. Kali ini penikahan akbar ala kerajaan akan menikahkan Reisa Kartikasari dengan Pangeran Tedjodiningrat Brotoasmoro dari Keraton Surakarta.
Sebelumnya penikahan kerajaan akbar juga pernah digelar dalam pernikahan Gusti Raden Ajeng Nur Astuti Wijareni (Putri bungsu Sri Sultan Hamengku Bowono X), dengan Achmad Ubaidillah, 18 Oktober 2011.
Dibalik sosok runner up Puteri Indonesia 2010, Puteri Indonesia Lingkungan 2010, dan Model, Rei, demikian Reisa di panggil, juga dikenal sebagai seorang dokter. Bahkan sebelum mengikuti kompetisi kecantikan, pemilik tinggi 171cm dan berat 50kg ini juga pernah bekerja untuk tim DVI Forensik Indonesia yang biasa bekerja dengan mayat. Untuk profesinya ini, Rei sempat menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia.
Meski lahir di Malang, 28 Desember 1985, namun diajang pemilihan Putri Indonesia 2010, Rei mewakili daerah istimewa Yogyakarta. Namun karena prestasinya diajang Putri Indonesia, wanita ini juga sempat mengikuti ajang Miss International 2011.
Sebelum dipersunting pangeran Tedjo, Rei sempat mendapat gelar bangsawan dari Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII Tedjowulan bulan Juni lalu. Ia mendapat gelar khusus dengan nama ‘Kanjeng Mas Ayu Tumenggung’.
Kabarnya dalam pernikahan ini Pangeran Tedjo akan menyerahkan Tiga batang emas. Satu batang akan melambangkan hari, bulan dan tahun.
Pernikahan ‘Royal Wedding’ kedua di Indonesia ini rencananya akan berlangsung sangat meriah, dengan diadakannya kiram budaya dan pesta rakyat yang akan diadakan di Solo 9 November ini.
Seperti budaya pernikahan adat Jawa dan keraton, Rei akan melakukan rangkaian prosesi ritual, salah satunya dengan melakukan Topo Broto (Puasa) yang dilakukan selama sebulan sebelum pernikahan