Sebuah metode deteksi sendiri kanker payudara baru-baru ini diperkenalkan. Alat ini diklaim memiliki keakuratan mamografi (Mesin pendeteksi kanker payudara), yang didesain dalam bentuk sarung tangan.
Seperti dikutip dari Dailymail, alat sederhana namun sangat bermanfaat menyelamatkan jutaan nyawa orang di dunia ini mulai dijual seharga £25 atau sekitar Rp 350.000. Produsen alat bernama BE gLOVE ini mengatakan, dengan cara ini seseorang dengan mudah mendeteksi benjolan yang ada di payudara. Karena sarung tangan ini dapat meningkatkan sensitivitas jari seseorang.
Sarung tangan ini dipublikasikan baru-baru ini di Inggris, setelah uji klinis di Italia menunjukkan alat ini memungkinkan perempuan untuk mendeteksi sendiri jumlah benjolan seperti mammogram.
Produsen alat ini, IC Pharma mengatakan, alat ini didesain dengan bahan polyurethane ultra tipis, yang diklaim membuat jari 15 kali lebih sensitif. Hal ini mebuat wanita lebih mudah untuk merasakan daerah keras di dada mereka.
Sayangnya, Mia Rosenblatt, dari komunitas kampanye Kanker Payudara mengatakan, bukti bahwa perangkat alami ini dapat meningkatkan deteksi tumor payudara sangat terbatas. “Sehingga kami mendesak perempuan untuk tidak menggunakan benda ini sebagai pengganti mammogram secara penuh. Kami mendorong semua wanita untuk memeriksa payudara mereka secara teratur, agar dapat mengetahui lebih cepat jika ada sesuatu yang tidak normal terjadi pada diri mereka (terutama di payudara),” jelasnya.
Sementara itu Sally Greenbrook, dari Breakthrough Breast Cancer, mengatakan, penting bahwa perempuan tidak disesatkan ketika sebuah alat diperkenalkan untuk dapat memeriksa payudara mereka.
Sebuah studi klinis oleh Profesor Stafano Varardi, seorang ahli bedah plastik dan rekonstruksi di Universitas Roma, telah membandingkan perempuan yang melakukan pemeriksaan diri dengan tangan kosong mereka dengan mereka yang menggunakan sarung tangan. Wanita yang menggunakan tangan kosong rata-rata menemukan hanya 50% lebih sedikit dibanding dengan menggunakan alat ini.
"Sementara kita tahu bahwa Sembilan dari Sepuluh benjolan yang ditemukan di payudara tidak bersifat kanker, adalah sangat penting bagi wanita untuk memeriksakan payudara mereka secara teratur, sehingga menjadi bagian dari rutinitas mereka," jelas Juru bicara perusahaan Karen Winterhalter.
Efektif atau tidak, memeriksa benjolan rutin harus dilakukan khususnya oleh wanita. Baik dilakukan sendiri (dengan tangan) atau dengan menggunakan tes laboratorium, deteksi awal akan mempermudah penanganan dan penanggulangan dampak buruk Kanker Payudara
