Bogor: Angin puting beliung terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/9) sore. Sedikitnya 670 rumah warga dari enam desa di Kecamatan Ciomas dan Taman Sari, Kabupaten Bogor, rusak berat dan ringan diterjang puting beliung.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun puluhan siswa SD Negeri 08 Ciomas terpaksa belajar di ruang kantor Desa Sukamakmur karena bangunan sekolah mereka rusak berat dan tidak layak lagi dipakai," kata Kapten Acep Komarudin di kantor Desa Sukamakmur, Selasa (11/8).
Daerah bencana terparah adalah Desa Sukamakmur dan Sukaharja, Kecamatan Ciomas. Sebanyak 427 rumah rusak berat dan ringan. Sedangkan 243 rumah lain di Desa Sukamantri, Sukaluyu, Sukajaya, dan Sukaresmi (Kecamatan Taman Sari) umumnya rusak ringan.
Sebanyak 21 personel TNI dikerahkan untuk membantu para korban bencana di Desa Sukamakmur. Mereka menyisir bangunan-bangunan yang roboh dan menyingkirkan sejumlah pohon yang tumbang. "Kita terus berkoordinasi dengan pihak muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) setempat untuk membantu para warga," katanya.
Kepala Desa Sukamakmur Sri Widiyarti mengatakan aparat desa dibantu personel TNI memastikan proses belajar-mengajar puluhan pelajar SD Negeri 08 Ciapus tidak terhenti akibat bencana yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu.
Pada Selasa pagi, puluhan siswa mengikuti pelajaran dari guru mereka di ruang depan kantor desa. Mengenai bantuan bagi para korban bencana, ia mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan aparat kecamatan mengingat Desa Sukamakmur terkena dampak bencana terparah dengan jumlah rumah yang rusak parah cukup banyak.
"Dari 427 rumah yang rusak, sedikitnya 67 unit di antaranya rusak parah, sehingga puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah-rumah tetangga dan sanak saudara mereka," kata Sri Widiyarti.
Saat bencana puting beliung terjadi Senin sore, beberapa wilayah di Kota Bogor dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !