Bukan Valentino Rossi apabila tak menghadirkan sensasi di gelaran MotoGP. Pembalap kelahiran Urbino 33 tahun silam itu memamerkan helm barunya dengan desain unik nan menarik, kala ia berlaga di GP San Marino.
Rossi menggambarkan dirinya sebagai sosok petinju yang babak belur dihajar oleh lawan, dengan mata kiri yang lebam, sejumlah bagian wajah yang tampak memar, gigi yang rontok, dan plester yang menempel di atas mata kirinya, seperti dikutip Top Sport Racing, Minggu (16/9/2012).
Meski dalam keadaan yang menyedihkan itu, sosok Rossi yang tergambar pada helm tersebut masih dapat mengurai senyuman. Pembalap yang berhasil meraih juara dunia tujuh kali MotoGP itu kemudian memunculkan pertanyaan, "bagaimana saya pergi?"
Rossi pun berharap dapat meraih hasil bagus di Misano, dengan begitu juara dunia grand prix sembilan kali itu dapat melupakan hasil buruknya di Mugello beberapa waktu lalu. Balapan tersebut sekaligus akan menjadi penampilan terakhir the Doctor dengan Ducati di tanah kelahirannya. Pasalnya, musim depan Rossi akan kembali bergabung bersama Yamaha.
Sementara terdapat tulisan "Samprelast" pada sarung tangan sang pembalap, dalam bahasa Indonesia memiliki arti rusak. Tulisan tersebut memiliki makna bahwa ia sempat mengalami kesulitan. Namun, pada GP kali ini, Ducati melakukan perubahan signifikan dengan menggunakan sasis dan lengan ayun baru yang nantinya akan memudahkan Rossi menghadapi pertandingan sengit.
Telkomsel BlackBerry8520®
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !